Gempart Cup Edisi Pertama, Ajang Kebersamaan Masyarakat Tandikek Utara dan Sekitarnya
Tandikek Utara merupakan sebuah nagari yang terletak di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Nagari ini sendiri merupakan sebuah nagari yang mekar pada tahun 2011. Nagari Tandikek Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten agam, karena hal inilah menjadi nagari yang paling ujung yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman. Ibukota dari Nagari Tandikek Utara sendiri adalah Paraman Talang. Nagari Tandikek Utara menurut sejarahnya adalah sebuah Nagari yang mekar dari dua korong yaitu korong yaitu Korong Paraman Talang dan Juga Korong Lubuak Laweh.
Sekarang Nagari Tandikek Utara terdiri atas 6 korong yaitu Lubuk Laweh Kampuang (Kp) Apa, Lubuk Laweh Jajaran, Aie Kelok, Tandikek Asli, Paraman Talang dan Sialang. Di Nagari Tandikek Utara selalu ada acara yang dibuat masyarakat baik itu di bidang kesenian maupun olahraga. Salah satunya adalah Gempart Cup edisi pertama yang mana acara dalam Gempart Cup ini adalah pertandingan futsal yang diadakan di lapangan tanah. Pertandingan ini diadakan oleh pemuda pemudi dari korong Paraman Talang yang dimulai pada tanggal 25 Febuari 2023 sampai selesai.
Menurut penulis pertandingan futsal yang diadakan di lapangan tanah ini sangat menarik karena selain sebagai tempat kebersamaan dari masyarakat Paraman Talang khususnya. Hal ini juga merupakan sebuah identitas dari pemuda itu sendiri. Karena dengan pertandingan ini biasanya masyarakat tentunya akan bahu membahu untuk mensuskseskan acara hingga selesai. Pertandingan-pertandingan olahraga di lapangan tanah seperti ini tidak hanya sekali dua kali saja dilakukan di Nagari Tandikek Utara. Ada cabang olahraga lain yang juga dilakukan di Nagari Tandikek Utara misalnya pertandingan voli dan juga bulutangkis yang masih eksis hingga saat ini.
Menurut penulis hal ini sangat menarik, selain branding sebuah korong tetapi dengan lapangan yang bisa dikatakan seadanya bisa dibuatkan liga tarkam. Karena dalam regulasi sebuah turnamen yang seharusnya dilakukan secara resmi tetapi dengan lapangan tanah(seadanya) bisa membuat sebuah turnamen yang mana turnamen tersebut tidak hanya satu kabupaten saja yang mengikuti. Dalam Gempart Cup edisi pertama ini ada 3 Kabupaten/Kota memiliki perwakilan dari daerah masing-masing. Ada dari Kota Pariaman, Kabupaten Agam dan juga Kabupaten padang Pariaman. Hal ini yang membuat masyarakat sangat antusias dengan Gempart Cup edisi pertama ini.
Kebersamaan yang dihasilkan dari Gempart Cup ini adalah semangat kebersamaan yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Biasanya sebuah acara yang diadakan oleh masyarakat tentu memiliki sumber dana yang jelas. Tetapi acara seperti Gempart Cup edisi pertama ini dananya berasal dari sumbangan dari masyarakat. Antusias masyarakat sangat dibutuhkan dalam pertandingan seperti ini. Belum lagi antusias dari pemuda-pemudi Paraman Talang khusunya yang bahu membahu untuk mensukseskan Gempart Cup edisi pertama ini.
Tujuan turnamen-turnamen tarkam seperti futsal ini adalah untuk hiburan bagi masyarakat. Hiburan dikala sore hari setelah lepas dari pandemi sangat dibutuhkan. Karena hal ini yang membuat masyarakat sangat antusias menyambut turnamen yang hanya berlabel tarkam tetapi memiliki makna yang begitu berarti bagi masyarakat. Turnamen seperti ini sering diadakan di Tandikek Utara bukan karena dana dari kampanye sebelum pemilu saja. Banyak juga penulis melihat bahwa sebelum pemilu diadakan, masyarakat berlomba-lomba untuk membuat sebuah turnamen. Tetapi di Tandikek Utara khsususnya Paraman Talang tidak seperti itu, sebelumya juga ada dilaksanakan turnamen-turnamen futsal saja meski tidak pada musim pemilu.
Hal yang satu lagi menarik bagi penulis adalah turnamen ini dihelat di tengah Ibukota Nagari Tandikek Utara. Karena ini adalah salah satu bentuk apresiasi juga menurut penulis yang mana Nagari Tandikek Utara sedang merayakan Ulang Tahun yang ke-13. Makanya dengan turnamen ini, maka Tandikek Utara adalah sebuah Nagari yang memiliki masyarakat yang sangat rukun dan juga memiliki nilai-nilai kebersamaan yang tinggi. Memang ini hanya sebuah turnamen yang kecil tetapi memiliki impact yang sangat besar untuk masyarakat.
Untuk itu penulis sangat mengapresiasi khsususnya untuk pemuda Korong Paraman Talang yang sudah bersedia melaksanakan turnamen ini hingga sukses. Kita bisa melihat bahwa untuk pemerintah, bisa juga turnamen-turnamen seperti ini diapresiasi untuk nama baik Kabupaten kita untuk kedepannya. Penulis sangat berharap hiburan-hiburan seperti ini terus dilanjutkan khsususnya di daerah Tandikek Utara. Karena dengan turnamen seperti ini bisa menjadi lebih besar tidak hanya antar Kabupaten saja melainkan melaju ke tingkat yang lebih tinggi dengan dukungan pemerintah Kabupaten bukan mengandalkan dukungan dari masyarakat saja. Pemerintah Kabupaten seharusnya melirik turnamen-turnamen seperti ini karena bibit-bibit muda dari futsal dilahirkan dari turnamen tarkam ini.
Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan(Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek