Pergantian Kepala BI Bengkulu: Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Jurnalbengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri acara Pisah Sambut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu sekaligus acara Puncak Kegiatan Cerito Kopi dan Teh Bengkulu dalam rangka BRIEF X Bencoolen Fest 2024, di Bencoolen Mall Bengkulu, (1/09/2024).
Jabatan Kepala BI Bengkulu yang baru kini resmi dipegang oleh Wahyu Yuwana Hidayat, menggantikan Bapak Darjana yang telah memasuki masa purna tugas setelah menjabat sebagai Kepala BI Periode 2022–2024.
"Selamat purna tugas Bapak Darjana, semoga kesuksesan selalu menyertai bapak seperti yang telah diraih di Bengkulu. Atas nama pemerintah dan masyarakat Bengkulu, kami mengucapkan terima kasih atas darmabakti, kontribusi, dedikasi, dan sumbangsihnya," ucap Rohidin.
Ia menambahkan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah telah terjalin dalam berbagai program, termasuk dalam penyusunan kajian dan rekomendasi kebijakan ekonomi, pemberdayaan UMKM, serta pengendalian inflasi di Bumi Rafflesia.
"Sinergi yang terbangun selama ini sangat baik, mulai dari pemberdayaan UMKM hingga langkah-langkah kebijakan ekonomi, terutama dalam pengendalian inflasi di Bengkulu," lanjutnya.
Sementara itu, Darjana, Kepala BI Bengkulu Periode 2022–2024, menuturkan bahwa BI Perwakilan Bengkulu merupakan salah satu instansi yang memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ia berharap BI bersama mitra-mitranya dapat terus berkolaborasi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama dalam mendukung UMKM yang dinilai memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi dan menjadi penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian daerah, serta turut memberikan kontribusi signifikan dalam penyerapan tenaga kerja.
Sementara itu, Wahyu Yuwana Hidayat, Kepala BI Bengkulu yang baru, meminta partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya harap kita dapat bersinergi dengan semua pihak untuk memacu pertumbuhan ekonomi Bengkulu, seperti yang telah dilakukan pada kepemimpinan sebelumnya," tutup Wahyu. **