Penertiban dan Penyelamatan Aset Kota Terus Diupayakan
Jurnalbengkulu.com - Upaya penertiban sekaligus penyelamatan terhadap aset-aset daerah terus dilakukan oleh pemerintah Kota Bengkulu. Dalam hal ini, Pemerintahan Kota Bengkulu menggelar rapat tertutup tentang Pengelolaan Aset Milik Kota Bengkulu di Ruang Kerja Wakil Walikota Bengkulu, Jum'at (11/10/2019).
Pada waktu di wawancara Wakil Walikota Dedy Wahyudi, SE. MM mengatakan, bahwa hasil rapat dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bengkulu. Bahwa Kota ini punya banyak aset yang belum dimaksimalkan, Oleh karena itu butuh kerja keras pantang mundur dari Pemkot untuk terus dikejar.
Pemkot Bengkulu memiliki banyak aset salah satunya yaitu ada 54 ruko yang mana ruko itu ada di kajab gori I dan kajab gori II. Dalam hal ini kontrakny akan berakhir tahun 2022, kerjasasama ini dilakukan dalam jangka waktu lebih/kurang 30 tahun.
"Yang mana hasil rapat tadi dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bengkulu , kita ini punya banyak aset yang belum dimaksimalkan, salah satunya memiliki 54 ruko. Kontrak ini akan berakir pada tahun 2022, dengan jangka waktu 30 tahun, " ungkap Dedy Wahyudi, SE. MM saat diwawancarai team Tuntas Online. Com.
Dedy berharap, DPPKAD lebih gigih lagi melakukan penertiban dengan upaya awal menginventarisir aset-aset beserta dokumen-dokumen pendukung, sehingga aset yang belum sama sekali termonitor bisa masuk daftar aset untuk diselamatkan.
“Saya masih yakin ada aset kita yang belum termonitor samasekali,” kata Dedy. Terlebih lagi jika kontraknya habis maka, aset ini akan dikembalikan ke daerah dan akan di data ulang lagi supaya masyarakat yang mau menyewahkan akan di berikan kesempatan lagi untuk menyewanya. Setelah kontrak ini habis maka kita akan kembalikan ke daerah, akan kita data ulang lagi supaya masyarakat yang akan menyewakanya bisa kita berikan lagi," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini nilai aset yang ada di Kota Bengkulu PAD-nya mencapai 1,4 Miliyar Rupiah pertahunnya. Harapannya, terus bertambah di tahun berikutnya.
"kalau kita kelola pertahunya kurang lebih 1,4 Miliar Rupiah, dengan harapan akan bertambah setiap tahunya," tutupnya. (TO)