Makanan dan Minuman Khas Minangkabau
Oleh : Nadia Nasmita Ramadan mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas.
Banyak ragam dan jenis makanan khas Minangkabau seperti rendang, sate, sapa lauak dan Masih banyak lagi. Berikut makanan khas yang di Minangkabau.
1. Sala lauak salah satunya yang tidak asing lagi dan banyak ditemukan di Minangkabau. Banyak sala lauak dijadikan usaha kecil-kecilan tapi menjanjikan karena banyaknya peminat sala lauak. Sala lauak makanan yang enak di makan dengan campuran makan yang berkuah seperti lontong sayur. Sarapan pagi dengan lontong sayur ditambah dengan sala lauak tentu sangat enak.
Sala lauak biasa disebut dengan sala bulek karena bentuknya yang bulat sebesar bola pimpong. Sala bulek berbahan dasar dari tepung beras dan berwarna kuning sedikit kecoklatan. Warna kuning berasal dari campuran kunyit. Rasa lauak dari sala itu berasal dari campuran ikan asin atau udang bariang (udang kecil). Udang bariang yang membuat rasanya semakin gurih dan bertambah enak dimakan.2. Rendang menjadi salah satu makanan yang paling terkenal sampai keluar Negeri serta diakui sebagai warisan budaya tak benda dan menjadi makanan favorit untuk dijadikan lawan nasi yang hangat. Rendang adalah Olahan dari daging ayam, kerbau dan sapi dengan bumbu rempah-rempah dan santan yang ditambah berulang-ulang dan pengolahan unik dan memakan waktu agak lama membuatnya menjadi lebih daging rendang lebih enak, gurih dan bumbu lebih meresap kedalam dagingnya.
3. Sate
Sate adalah jenis makanan yang berbahan dasar dari daging ayam, sapi dan ada juga lokan. Daging-daging tersebut di tusuk ke lidi dan dipanggang di atas bara dan kadang disajikan dengan ketupat. Ketupat dibelah-belah, daging di tata dan diguyur dengan kuah sate yang panas
Sate sudah banyak ditemukan hampir seluruh Indonesia dan banyak yang menggemari sate. Banyak orang Minangkabau berhasil dibisnis ini dan memiliki banyak cabang di berbagai tempat. Kuah sate Pariaman identik dengan warna merah sedangkan kuah sate Padang panjang dengan kuah yang berwarna kuning. Seperti "Sate Pusako" yang terkenal di Pariaman dan tak jarang orang yang pulang dari rantauan akan menyempatkan waktu untuk sekedar mampir untuk menikmati sate pusako hal itu dikarenakan ciri khas rasanya yang enak dan berbeda dengan sate tempat lain.4. Teh Talua (teh telur)
Teh Talua adalah minuman yang pada umumnya di Sumatera barat (Minangkabau) menjadi favorit bagi laki-laki yang sudah dewasa tidak sedikit ada juga perempuan dan anak-anak sampai ke remaja juga menyukai minuman teh Talua. Cara pembuatan yang mudah, praktis dan bahannya sedikit. Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya telur bebek atau ayam kampung, teh, gula, susu, dan jeruk nipis.
Cara pembuatannya : pertama pisahkan kuning telur bebek atau ayam kampung tadi. Kedua kocok kuning telur dengan gula sebanyak 3 sendok makan sampai mengembang. Ketiga panaskan air sampai mendidih tuang kan ke teh dan aduk, setelah itu saring teh ke gelas telur yang sudah dikocok tadi terakhir beri susu dan jeruk nipisnya sedikit diatasnya. Teh Talua siap di minum.5. Lauak Asam Padeh
Lauak Asam Padeh masakan simple dan mudah dibuat, rasanya yang khas dengan asam dan pedas yang memberikan rasa segar. Ikan Asam Pedas adalah nama Indonesia, sangat nikmat makannya dengan nasi putih yang panas dan membuat selera makan jadi meningkat.
6. Lamang
Lamang adalah Olahan ketan yang diolah dengan cara dibungkus dengan daun pisang dan dimasukkan kedalam bambu dan diberikan santan lalu dibakar di api tungku yang besar. Waktu pembuatannya membutuhkan berjam-jam dan Lamang ada pada acara tertentu seperti maulid nabi Muhammad SAW. Lamang biasa cocok dimakan dengan tapai dan dimakan tanpa tapai tidak mengurangi rasanya enaknya.7. lompong sagu
Lompong sagu yang berbahan dasar dari sagu dan bahan lainnya parutan kelapa, gula merah, santan dan pisang.
Cara pembuatannya pisang yang sudah dihaluskan lalu campurkan semua bahan lainnya parutan kelapa, gula merah yang halus, santan dan air secukupnya. Aku semuanya sampai merata lalu bungkus ke daun pisang dan kunci atau ikat dengan lidi, untuk satu bungkus cukup dua sendok saja, lalu panggang dan bolak-balikkan jangan sampai gosong, setelah masak lompong sagu bisa disajikan dengan dipotong dan taburi dengan parutan kelapa sebagai hiasan atau pemanis tampilannya.8. Karupuak Sanjai
Karupuak Sanjai merupakan kripik olahan dari singkong yang berasal dari Bukittinggi. Kripik yang diiris tipis-tipis dan memiliki tiga rasa : asin, tawar dan pedas. Keripik yang asin diiris dibumbukan dengan kunyit, garam, dan bawang putih yang dihaluskan. Kripik yang tawar diiris tipis tidak ada tambahan bumbu lain dan Kripik yang menjadi paling favorit adalah yang balado Rasanya pedas dan gurih yang dibumbui dengan bawang merah dan bawang putih gula dan cabeyang dijadikan saus untuk rasa pedasnya.
Karupuak Sanjai banyak dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke rantau dan tidak jarang yang berkunjung ke Bukittinggi selalu membawa oleh-oleh Karupuak Sanjai.9. Pinyaram
Pinyaram adalah makanan tradisional yang kuno terkenal dan tidak kalah enak dengan makanan atau kue-kue yang lainnya. Pinyaram makanan yang berbahan dasar dari tepung beras dan tekstur yang lunak. Warnanya agak kecoklatan, dan bagian dalam lebih lunak dari luar. Pinyaram banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional terutama di Pariaman. Pinyaram biasa ditemukan dengan paketan joadah untuk tradisi anak Daro mairiang maantaan joadah ( tradisi di Pariaman mempelai wanita mengiringi mengantarkan joadah).