KKN Muhammadiyah Edukasi Kader PKK dan Pelaku UMKM
Bengkulu,Jurnalbengkulu.com – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman para kader PKK dan pelaku UMKM dalam bidang penyebarluasan informasi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah menggelar Workshop Media Public Relations dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, Selasa (27/8/2019).
Kegiatan yang diikuti oleh kader PKK dan Pelaku UMKM yang berlokasi di wilayah Kelurahan Anggut Atas ini menghadirkan narasumber Nugroho Tri Putra Kasi Kehumasan dan Layanan Informasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu dan M. Anugrah Utama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, serta Nurul Magfirah Ismi dari Universitas Muhammadiyah Pare Pare.
Panitia pelaksana Zainal mengatakan, kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk mengedukasi kaum ibu ibu agar memahami penggunaan media sebagai wadah untuk memaksimalkan pengenalan produk UMKM yang ada. “Ini juga sebagai bentuk pengabdian kami di masyarakat,” kata Zainal yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sementara itu, narasumber Nugroho Tri Putra menyampaikan, dengan adanya new media saat ini, para kader PKK maupun pelaku UMKM yang memiliki produk dapat memaksimalkan upaya pengenalan dan penjualan produk melalui media sosial tanpa harus mengeluarkan biaya yang relatif lebih banyak jika menggunakan media mainstream.
“Ibu-ibu dalam memasarkan produknya harus melihat banyak peluang. Saat ini, penggunaan new media seperti Facebook, Instagram dan lain-lainnya menjadi salah satu upaya dalam mengoptimalkan pengenalan dan penjualan suatu produk. Ibu-ibu harus memanfaatkan itu,” ujar Nugroho.
Selain itu, sambungnya, dengan mampu memanfaatkan media sosial, pelaku UMKM seperti di kawasan Kelurahan Anggut Atas ini bisa meminimalisir mengeluarkan tenaga dalam berjualan produk seperti berpanas-panasan mempromosikan produknya dari suatu tempat ke tempat lainnya.
“Dengan menggunakan media sosial kita bisa meminimalisir tenaga untuk berkeliling memasarkan produk. Semua bisa dilakukan di zaman sekarang. Kemajuan teknologi idealnya akan memudahkan semua pekerjaan yang kita lakukan, bukan justru membuat semakin rumit,” ujarnya. (rilis)