Selamat Hari Santri Nasional ,Santri Untuk Perdamaian Dunia
jurnalbengkulu.com - Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019
Sepenggal kisah .
Banyak yg bilang ngaji mahal,mondok mahal
Saya mencoba memondokkan anak saya,ternyata tidak mahal bila dibandingkan angsuran motor honda revo saya lebih besar angsuran saya.
Gambarannya begini :
angsuran motor saya setiap bulan Rp.650.000,
untuk biyaya anak mondok saya tidak lebih dari Rp.300.000...
Lalu banyak orang tua yg ngomong lagi
itu belum sarung nya pak,belum bukunya belum penanya belumyang lainlainnya.
Padahal bila anak tidak mondok jatah jajan tetap, paket internEt tetap,Jadi cukup heran bila dikatakan mondok itu mahal
Andai sahriyah(SPP) pondok Rp.250.000, anak kita makan setu kali, artinya sekali makan
Rp.8.300,
Sekali lagi: ini bukan mbayar ngaji, tapi dimakan anak kita.
Padahal.
kita titipkan anak kita Dari siang sampai pagi
anak kita diajari moral, murotal, berjamaah, diniyah, ubudiyah, muamalah, bimbel sekolah, dibangunkan subuh dengan sabar, masih ngaji lagi,
Terus kita masih bilang mahal?
.
Bukan mahal....!
Tapi kita yg kelewat hemat.
Pernahkah kita berfikir....?
.
gurunya dibayar apa.?
spidol yang beli siapa?
.
Ayo semangat mondokkan anak....!
Dimanapun pondok pasti baik!
Ngaji dimanapun juga baik..!'''Santri itu tidak harus Ada di pondok pesantren akan tetapi semua yang berjuang untuk menjaga kemulyaan nilai nilai dalam islam,apapun propesinya''
dok : ponpes hidayatul mubtadiien kota bengkulu
.