Sebelas Tahun Tanpa Tornas, Penyuluh Terima 45 Unit Tornas dari Walikota
Kota Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan secara langsung 45 unit motor dinas kepada para penyuluh pertanian,perkebunan dan peternakan. Hal ini merupakan apresiasi atas kinerja penyuluh yang ada di kota Bengkulu. Selama 11 tahun para penyuluh pertanian, perkebunan dan peternakan ini bekerja tanpa kendaraan dinas. “Semoga dengan adanya kendaraan dinas ini semangat kerjanya meningkat,” ujarnya di halaman kantor BKPPP kota Bengkulu, Senin (1/8).
Dalam laporannya, Kepala BKPPP kota Bengkulu Arif Gunadi mengaku sudah sekitar 11 tahun para penyuluh ini tidak menerima motor dinas dalam menunjang pekerjaannya. “Pengadaan motor dinas ini kita anggarkan di APBD 2016,” paparnya. Sebanyak 45 unit motor dinas ini diperuntukan kepada 45 orang PNS penyuluh dilingkup BKPPP kota Bengkulu. Penyuluh yang ada saat ini terdiri dari 45 orang penyuluh PNS, 45 penyuluh swadaya dan 48 orang penyuluh tenaga harian lepas.
Walikota Helmi menyampaikan bahwa motor dinas yang diberikan kepada penyuluh ini adalah apresiasi Pemerintah Kota Bengkulu. Penghargaan dari dedikasi yang tinggi dari para penyuluh dalam mendukung program pemerintah. “Maksmialkan kerja kita sukseskan program 8 tekad Bengkulu demi kemajuan kota kita bersama,” pungkasnya.
Panen Melon dan Timun
Setelah menyerahkan motor dinas kepada penyuluh, Walikota juga melakukan panen buah Melon dan Timun di lahan milik BKPPP di kawasan Kandang Limun. “Ini adalah salah bentuk dari Pemerintah Kota Bengkulu dalam memerangi kemiskinan dan rawan pangan di kota,” katanya. Meskipun berbagai macam program untuk mencukupi pangan warga kota Bengkulu, beban tanggung jawab hal tersebut tidak sepenuhnya milik BKPPP.
Ketahanan pangan adalah tangung jawab bersama. Masyarakat dan pemerintah saling bersinergi untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada. Masyarakat bisa bekerjasama dengan Camat, Lurah dan LPM untuk memanfaatkan lahan tidur. “Jika lahan-lahan ini sudah produktif maka pemasarannya bisa dibantu melalui Disperindag,” papar Walikota.
Jika diasumsikan setiap lahan tidur yang ada dikota Bengkulu mendapatkan bantuan Rp. 5 juta per hektar untuk bibit tanaman semisal Melon,Timun atau Ubi, tentunya banyak tenaga kerja yang terserap dan kebutuhan pangan dalam kota Bengkulu bisa terpenuhi.