Nyasar Kaum Ibu-Ibu, Pemdes Pondok Kopi Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak
Mukomuko - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok kopi, Kecamatan Teras terunjam, kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menggelar rangkaian sosialisasi dan Penyuluhan perlindungan Anak serta keluarga nya, yakni upaya dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Dilaksanakan pada hari Rabu (24/07/2024) di Aula kantor desa Pondok kopi.
Sejumlah undangan turut hadir, selain Kepala Desa Pondok Kopi berserta perangkatnya, Juga di hadiri Camat Teras terunjam, Oki hendriyadi, BPD berserta anggota, Dengan narasumber KORLAP ( KB) Puskesmas Teras terunjam, Bhabinkamtibmas, serta ibuk ibuk PKK, majelis taklim, ibuk ibuk posyandu serta masyarakat Pondok Kopi.
Dalam kesempatannya, Kades Pondok kopi, Saiden menyampaikan, Penyuluhan ini dianggap sangat penting. Karena memang jadi tugas pemerintah dalam menekan angka kekerasan terhadap anak dan keluarga nya, di wilayahnya masing-masing.
“Peran serta Pemdes Pondok kopi terutama kepala Dusun dan penyuluh KB di Desa Pondok kopi untuk terus melakukan pencegahan serta perlindungan,” ujar Saiden.
"Sementara itu kades juga mengatakan, permasalahan perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Pondok Kopi ini harus segera dilaksanakan, terutama dalam kesejahteraan keluarga serta memberikan asupan makanan berprotein lebih, yang diberikan kepada anak-anak, dimasa pertumbuhannya.
“Makanan berprotein lebih diperhatikan dan serta makanan tambahan jangan lupa juga vitamin, serta perhatikan pertumbuhan anak-anak,” ungkap Saiden.
"Dengan dilaksanakannya Penyuluhan ini bertujuan untuk membahas kebijakan atau langkah pencegahan terhadap perempuan agar tidak terjadi kekerasan dalam keluarga, mulai di tahun 2024 ini hinga tahun tahun mendatang, agar dapat peserta yang hadir mencermati serta nilai nilai pokok yang di sampai kan oleh narasumber nanti nya. terang kades.
“Kebijakan yang diambil dalam Penyuluhan ini, nantinya akan menjadi salah satu program desa yang akan dibahas dalam RKPDes untuk kemudian ditetapkan sebagai program desa,” ujarnya kades, Rabu(24/07/2024).
"Menurutnya, program pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini perlu menjadi perhatian penting bagi kaum ibuk ibuk, karena menyangkut kesejahteraan serta pertumbuhan anak-anak di desa Pondok Kopi ini,
Lanjut kades, menyampaikan, Bahwa Perempuan dan Anak merupakan pihak yang sangat rentan terhadap tindak kekerasan.
"Menurutnya kekerasan adalah setiap perbuatan yang berakibat atau dapat mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan baik fisik atau psikis terhadap korban.
"Pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai lembaga dan juga partisipasi masyarakat, " ungkap Saiden.
"Harapannya melalui sosialisasi dan edukasi ini masyarakat agar dapat semakin mengerti bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Dengan di ada kegiatan sosialisasi ini ada kader desa ada masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi, jumlahnya ada kisaran 50 keluarga yang sempat hadir," Tutupnya Kades. (Rudi)