Kesejahteraan GTT/PTT Terjamin Era Rohidin Mersyah
Jurnalbengkulu.com - Di era kepemimpinan Dr H Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu, Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) dan Penyuluh Pertanian dalam naungan Pemerintah Provinsi Bengkulu mendapatkan perhatian khusus dengan kebijakannya.
Untuk diketahui, Rohidin yang kini tengah menjalani cuti diluar tanggungan negara memberikan perhatian khusus berikut ulasannya :
- Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT),
GTT/PTT sebelumnya tidak mendapat perhatian khusus di era kepemimpinan sebelumnya, melihat ini Rohidin mengambil langkah pembahasan mengenai melakukan penganggaran insentif ini bersama DPRD dan pihak terkait alhasil penyeragaman insentif ini terwujud. Pada pencairan insentif pertama lama Media Sosial dibanjiri ungkapan bahagia GTT/PTT yang mengucapkan terima kasih kepadanya.GTT/PTT di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu Jumlah GTT dan PTT se-Provinsi Bengkulu : 3.392 Orang
Bengkulu Utara : 677 Orang
Bengkulu Selatan : 314 Orang
Bengkulu Tengah : 140 Orang
Muko-muko : 459 Orang
Lebong : 121 Orang
Kepahiang : 168 Orang
Kota Bengkulu : 551 Orang
Seluma : 281 Orang
Kaur : 284
Rejang Lebong : 397.Setelah di SK-kan 3.392 GTT/PTT se-Provinsi Bengkulu ini memperoleh :
- GTT/PTT menerima penyeragaman insentif berupa 14 Bulan Gaji dalam satu tahun yang meliputi insentif pokok 12 bulan, 1 kali gaji 13 serta 1 kali THR
- Diberi jaminan dengan terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan
- Terdaftar dalam sistem kepegawaian GTT/PTT yang diurutkan dari Usia, Lama Bekerja dan lain sebagainya, (Seandainya ada kebijakan pengangkatan dari Pusat maka Sistem Kepegawaian ini akan dipergunakan oleh Pemprov Bengkulu)."Selamat kepada yang menerima SK, secara De Facto dan De Jure di SK-kan menjadi Pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, ini sebagai bentuk perlindungan untuk pegawai. Yang mempunyai status sebagai pegawai, saya minta melalui BKD dan Sekretaris Daerah dibuat sistem kepegawaian untuk GTT dan PTT ini. Dari 3392 diurutkan dari nomor urutnya, nama, tempt tugas, alamatnya supaya bisa diakses. Gunanya untuk melindungi GTT dan PTT yang telah di SK-kan untuk menghindari penambahan atau pengurangan nantinya," ujar Rohidin saat menyerahkan SK.
"Ini memang gajinya satu juta, namun kita terus berupaya ada peningkatan, semulanya dari tidak digaji dibayar Rp. 1.000.000,-, ada honorer OPD Pemprov Bengkulu dari Rp. 800.000,- ke Rp. 2.000.000.- dan target kita di 2022 kita harus UMR. Kita akan menganggarkan 1,2 M pertahun kita anggarkan. Peningkatan kesejahteraan GTT dan PTT ini akan membuat perpuataran ekonomi luar biasa. Penganggaran ini dipastikan tidak akan menganggu pembangunan fisik, mari kita tanggung jawabi tugas kita. Mari kita bersama kita semangat bangun Bengkulu. Andai kata, ini bukan janji andai kata ada pengangkatan, kita tidak akan keluar dari data base yang kita buat nantinya," tuturnya.
- Penyuluh Pertanian
Diketahui, jumlah seluruh anggota penyuluh pertanian lapangan di Provinsi Bengkulu yang akan menerima bantuan kendaraan operasional berjumlah 920 orang. Terdiri dari 677 ASN dan 243 orang tenaga harian lepas (THL).
Berikut rincian pembagian Motor Dinas untuk 10 Kabupaten/Kota di era Rohidin untuk Penyuluh Pertanian :
Kabupaten Bengkulu Selatan-Kaur : 216 Unit
Kabupaten Seluma : 117 Unit
Kota Bengkulu : 123 Unit
Kabupaten Bengkulu Tengah : 66 Unit
Kabupaten Bengkulu Utara : 119 Unit
Kabupaten Kepahiang : 74 Unit
Kabupaten Rejang Lebong : 70 Unit
Kabupaten Lebong : 48 Unit
Kabupaten Mukomuko : 80 UnitRohidin Mersyah mengatakan, membangun pertanian itu sama dengan membangun Indonesia, karena 60% penduduknya bermata pencaharian bertani.
Untuk itu, kualitas SDM pertanian harus ditingkatkan kualitasnya. performance penyuluh juga harus meyakinkan, agar para petani mau mendengar dan melaksanakan yang disampaikannya.
"Perbaiki penyuluh, siapkan sarana dan prasarana, kuatkan kelembagaannya dan tingkatkan kualitas SDM-nya," tegas Rohidin.
Mewujudkan hal tersebut, Rohidin meminta dinas TPHP pada 2019 menganggarkan pengadaan motor dinas bagi penyuluh pertanian se-provinsi Bengkulu untuk menunjang kinerjanya.
"Penyuluh ini penggerak utama pembangunan pertanian. Pemberian fasilitas kendaraan ini menjadi penting agar semangat kerjanya bagus karena wilayah kerja mereka sangat luas," katanya.
Pengadaan kendaraan secara serentak untuk seluruh penyuluh menurut Gubernur untuk menghindari kecemburuan sesama penyuluh. Sehingga tidak ada perbedaan antara penyuluh yang berstatus sebagai PNS, THL atau penyuluh bantuan.
Keceriaan terpancar jelas dari wajah para Penyuluh Pertanian lapangan Kabupaten Kepahiang. Pasalnya, hari itu mereka menerima motor baru kendaraan dinas.
Dengan senyum mengembang salah seorang PPL wanita mengekpresikan kegembiraannya, saat mencoba motor dinas yang pertama kali didapatnya semenjak bekerja sebagai PPL, di Kabupaten Kepahiang.“Senang sekali. Sejak tahun 2009 mengabdi akhirnya, hari ini dapat kendaraan dinas. Terima kasih pak Gubernur,” serunya.
PPL lainnya Yono Kodi juga mengaku senang, “Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Ini salah satu fasilitas pendukung kami di lapangan,” timpalnya.Dikatakan Yono, kendala yang sering tim PPL hadapi memang medan jalan lokasi penyuluhan yang selama ini banyak tantangan, “sehingga memang diperlukan sarana operasional seperti ini yang mampu mendukung kegiatan,” terang PPL kecamatan hujan mas ini.(Red)