Debat Kandidat, Helmi Hasan Dianggap Tak Maksimal Menjadi Walikota Dua Periode
Jurnalbengkulu.com - Dalam Debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Senin (09/10/2020), Helmi Hasan mendapat sindiran keras dari Rohidin Mersyah dan Agusrin M Najamuddin mengenai kontribusi programnya sebagai Walikota yang dinilai belum maksimal mengangkat kesejahteraan.
Agusrin mengulas bagaimana optimalisasi Programnya mengingat Angka kemiskinan Provinsi Bengkulu juga ada kontribusi dari Kota Bengkulu yang mana Walikotanya dua periode dijabat Helmi Hasan.
"Juga Kota apakah bapak tidak merasa bersalah juga berkontribusi Bengkulu menjadi Provinsi Termiskin," tanya Agusrin ke Helmi.
Di sisi lain, Rohidin juga mempertanyakan bagaimana keoptimalan program lapangan kerja Helmi Hasan mengingat Kota Bengkulu menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi di antara Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu saat ini.
"Faktanya baik Samisake dan Program Penurunan angka kemiskinan di Kota, ternyata penyumbang angka pengangguran tertinggi terhadap Provinsi Bengkulu adalah Kota Bengkulu. Ini menunjukkan bahwa program pembukaan lapangan pekerjaan yang dijanjikan Walikota menurut saya gagal karena angka pengangguran tertinggi di Provinsi Bengkulu adalah Kota Bengkulu. Demikian juga penurunan angka kemiskinannya juga stag dan kota juga memberikan kontribusi angka kemiskinan tertinggi untuk Bengkulu," ujarnya. (RJ)