Bank Bengkulu Salurkan CSR Bedah Rumah Kepada 2 Warga Bengkulu Tengah
Jurnalbengkulu.com - Bank Benkgulu bersama Pemerintah Provinsi menyalurkan bantuan bedah rumah di Desa
Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Kamis (30/04/2020). Penyerahan
bantuan ini merupakan wujud komitmen Bank Bengkulu bersama Pemprov Bengkulu dalam upaya pewujudan
kesejahteraan sosial bagi masyarakat.Penyerahan ini dilakukan di dua lokasi yakni di Kediaman Natirah dan Sobirun, Bantuan Bedah Rumah ini
merupakan Kerjasama Dinas Sosial Provinsi Bengkulu bersama Bank Bengkulu melalui CSR. Penyerahan ini
dilakukan simbolis oleh Gubernur Bengkulu didampingi Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim, Kepala
Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Dr H Iskandar ZO, Camat Pondok Kelapa, Kades Panca Mukti, serta Unsur
Kepala OPD.Bentuk bantuan bedah rumah ini berupa Corporate Social Responsibility (CSR) Bantuan ini masing-masing
sejumlah Rp. 20.000.000,-.Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim SE ME menjelaskan bahwa peruntukan CSR sendiri dapat disalurkan
untuk berbagai bentuk bantuan pendidikan, ekonomi bahkan bantuan sosial.Agusalim juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk bangga dan bersama membangun Bank Bengkulu sebagai
Bank Daerah, hal ini bisa dilakukan dengan bersama-sama menabung di Bank Bengkulu karena ini sangat
berkontribusi dalam memacu pertumbuhan perbankan, dengan menabung di Bank Daerah sendiri masyarakat
secara tidak langsung juga berkontribusi bagi pembangunan daerah.Dalam penyampaiannya, Gubernur Rohidin meminta kepada Dinas Sosial Provinsi Bengkulu untuk terus
gencar turun ke lapangan melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam memantau
perkembangan dan kehidupan sosial masyarakat.Disisi lain, Gubernur Rohidin meminta setelah dilakukan bedah rumah ini, rumah penerima bantuan bedah
rumah menjadi layak dengan fasilitas kamar, ruang tamu, listrik dan juga kamar mandi. Tidak hanya itu,
Gubernur Rohidin juga menyerahkan bantuan sembako."Dalam kegiatan seperti ini sentuhannya harus khusus, Dinsos harus gencar turun melalui TKSK. Saya
minta melalui bedah ini dibangun rumah layak standart desa lengkap dengan fasilitasnya ruang tamu
kecil, kamar, dapur, listrik, yang terpenting WC. Terlebih untuk orang tua kita sangat penting
keberadaan wc ini. Untuk Kepala Desa, saya rasa gak masalah kalau Dana Desa ini dialokasikan untuk
kegiatan seperti ini," tuturnya. (Adv)