Pemkot Bengkulu Siap Revitalisasi Pasar Minggu, Mega Mall dan PTM Dibangkitkan Kembali
JurnalBengkulu.com, Bengkulu – Angin segar perubahan tengah berhembus di Kota Bengkulu. Di bawah kepemimpinan Walikota Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing, Pemerintah Kota Bengkulu terus mengakselerasi upaya penataan kota agar tampil lebih bersih, indah, dan tertib layaknya kota-kota besar.
Fokus utama saat ini tertuju pada kawasan strategis Pasar Minggu, pusat perdagangan yang menjadi denyut ekonomi masyarakat. Dalam pernyataannya, Dedy menegaskan bahwa Pemkot tengah menyiapkan langkah besar untuk merevitalisasi kawasan tersebut.
“Untuk Pasar Minggu, pertama kita ingin melahirkan kembali Mega Mall dan PTM,” ujar Dedy, Senin (01/12).Revitalisasi ini bukan sekadar wacana. Pemerintah berkomitmen penuh mengembalikan kejayaan Mega Mall dan PTM (Pasar Tradisional Modern) sebagai pusat ekonomi yang modern, teratur, dan representatif. Langkah ini menjadi simbol keseriusan Pemkot dalam mewujudkan penataan kawasan kota secara menyeluruh.
Penertiban PKL Jadi Langkah Krusial
Salah satu agenda penting dalam revitalisasi ini adalah penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di badan jalan hingga menimbulkan kemacetan dan kesan semrawut. Pemkot menegaskan bahwa jalan raya adalah fasilitas publik yang harus dikembalikan fungsinya sebagai jalur transportasi.
Dedy meminta para pedagang untuk pindah secara sukarela ke dalam area PTM, karena ruang yang tersedia masih mencukupi.
“Pedagang yang berjualan di badan jalan itu kan jalan, bukan tempat jualan. Jadi kita minta untuk pindah. Di PTM masih banyak tempatnya, di dalam juga cukup,” tegasnya.
Penertiban ini ditargetkan dapat mengurai kemacetan, melancarkan arus lalu lintas, dan memperindah wajah pusat kota.
Program Berkelanjutan, Panorama Jadi Lokasi Berikutnya
Penataan Pasar Minggu merupakan langkah awal dari agenda besar Pemkot Bengkulu dalam membangun kota yang lebih tertib dan berdaya saing. Dedy mengungkapkan bahwa setelah penataan Pasar Minggu, pihaknya akan melanjutkan program ke kawasan lainnya.
“Insya Allah setelah ini kita akan pindah ke Panorama,” katanya.Dengan serangkaian langkah konkret ini, Dedy optimis wajah Kota Bengkulu akan semakin rapi, modern, dan setara dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Dengan tertibnya Kota Bengkulu, kota ini tak kalah dengan kota-kota besar,” tutupnya.Masyarakat kini menantikan realisasi penuh program ini dan berharap kota mereka segera berubah menjadi ruang publik yang lebih nyaman, bersih, dan modern.