Manfaat Tumbuhan Obat Dalam Pengobatan Tradisional di Nagari 3 Koto Aur Malintang Utara Kabupaten Padang Pariaman
Oleh : Cahyani fortunury Damayanti, Mahasiswi Universitas Andalas
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman budaya serta hayati sehingga dapat di kembangkan untuk obat tradisional yang sangat bermanfaat.
Orang-orang terdahulu atau disebut dengan nenek moyang kita telah menciptakan berbagai macam obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan untuk mengobati sakit dan menjaga kesehatan tubuh serta melakukan pencegahan terhadap penyakit.
Tumbuhan obat merupakan salah satu hasil alam yang sering di manfaatkan masyarakat sekitar sebagai bahan obat-obatan. Tumbuhan obat banyak memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Tumbuhan obat termasuk ke dalam pengobatan tradisional karena, pengobatan tradisional identik dengan memakai tumbuhan obat, tumbuhan obat tradisional itu sendiri menggunakan bahan atau ramuan yang berasal dari bahan tumbuhan, bahan hewan dan bahan mineral, serta campuran dari bahan lainnya yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Pengobatan tradisional secara umum dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar dan di percayai bisa menyembuhkan penyakit yang diderita oleh masyarakat tersebut. Pengobatan tradisional ini biasanya tanaman obatnya sama tapi caranya pengobatannya saja yang mungkin berbeda.
Masyarakat sekitar banyak memakai tumbuhan obat untuk menyembuhkan penyakit karena biayanya yang terjangkau dan mudah di cari serta dapat tumbuh di berbagai tempat dataran rendah ataupun dataran tinggi.
Masyarakat sekitar banyak memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti luka, diare, menurunkan panas dalam, obat flu, bisul, kurap dan lain-lain.
Setiap jenis tumbuhan obat memiliki cara pengobatan dan kegunaan masing-masing, misalnya dengan cara direbus, ditumbuk, dioles, dan direndam. Jenis tumbuhan obat ini bisa digunakan secara langsung dan ada juga yang diramu terlebih dahulu.
Jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat sekitar nagari 3 koto Aur Malintang yaitu seperti Bungo Rayo, sicerek, sidingin, daun betadin, lidah buaya, anak pisang batu, daun jarak dan lain-lain. Bagian tumbuhan obat yang sering digunakan adalah daunnya.
Beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat untuk kesehatan yaitu :
1. Bungo Rayo
Tumbuhan obat ini dipercayai dapat menurunkan panas dalam. Dengan cara mengambil segenggam daun, kemudian diremas dan ditambahkan air satu gelas, setalah itu airnya di minum.
2. Sidingin
Tumbuhan obat ini dipercayai masyarakat setempat sebagai obat bisul. Dengan cara mengambil daunnya, kemudian ditumbuk dan diletakkan pada tempat badan yang terkena bisul.
3. Sicerek
Tumbuhan obat ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat flu. Dengan cara mengambil daun beberapa helai kemudian daun tersebut di potong menjadi dua bagian lalu diikat menggunakan karet atau benang, lalu di hirup dan di dekatkan ke hidung yang tersumbat. Cara ini dapat di percayai untuk menghilangkan flu.
4. Daun Betadin
Tumbuh ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat luka. Dengan cara mengambil rantingnya, kemudian rantingnya dipatahkan lalu getahnya di oleskan pada tubuh yang terkena luka, cara ini dapat dipercayai untuk mengeringkan luka.
5. Lidah buaya
Tumbuh ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat luka bakar. Dengan cara mengambil daun lidah buaya dan mengoleskan kepada bagian tubuh yang terkena luka bakar, cara ini dapat dipercayai untuk mendinginkan luka bakar.
6. Anak pisang batu
Tumbuhan ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat terkilir. Dengan cara mengambil anak pisang batu yang masih kecil, kemudian anak pisang batu tersebut dibakar di atas api dengan menggunakan minyak, apabila anak pisang batu tersebut sudah mulai terasa sedikit panas, di gosokkan pada tempat yang terkilir secara perlahan, cara ini dapat di percayai bisa menyembuhkan bagian tubuh yang terkilir.
7. Daun jarak
Tumbuhan ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat untuk mengeluarkan panas pada tubuh. Dengan cara mengambil 12 helai daun, kemudian daun tersebut dicuci bersih lalu diletakkan di dalam wadah yang berisikan air dan dikasih sedikit beras lalu, dibacakan shalawat nabi, setelah itu air tersebut dimasukkan ke dalam gelas dan diminum sebanyak 3 tegukan dan daunnya di usapkan dari kepala sampai k ujung kaki, dan apabila daun jarak tersebut mengeluarkan bintik-bintik maka panas dalam tersebut sudah pindah ke daun jarak tersebut.
8. Daun sabitan tunggua
Tumbuhan ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat untuk sakit pinggang. Dengan cara mengambil segenggam daun kemudian daun tersebut dibungkus di dalam daun pisang dan di salai di atas api, dan apabila daun tersebut sudah sedikit panas, daun tersebut diletakkan di pinggang dengan cara diikat, cara ini dapat dipercayai bisa menyembuhkan sakit pinggang.
9. Buah jambu biji
Tumbuhan ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai obat diare. Dengan cara mengambil 3 buah jambu biji yang masih kecil, lalu buah tersebut dikunyah lalu di makan, cara ini dapat dipercayai bisa menyembuhkan penyakit diare.
Begitu banyak tumbuh obat yang dapat dipercayai bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.