HUT ke III, Perkumpulan Pedagang Pasar Pagar Dewa Gelar Syukuran Dan Bakti Sosial
JurnalBengkulu.com, Kota Bengkulu - Peringati Hari Ulang Tahun ke-III, Perkumpulan Pedagang Pasar Pagar Dewa (P4D) menggelar acara syukuran, bakti sosial serta sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan, Senin (4/12/2023) di Lokasi Pasar Pagar Dewa Kota Bengkulu.
Ketua Panitia HUT P4D, Fikri Nata Putra, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para pedagang agar lebih peduli dalam menjaga kebersihan, kerapian, dan keteraturan Pasar Pagar Dewa.
"Dengan adanya keteraturan ini tentu kami harap dapat membuat para pengunjung nyaman, dan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya.
Sementara itu Ketua P4D Derman Sitorus secara tegas menjelaskan bahwa dalam perayaan HUT ke III menjadi momentum untuk para pedagang agar menjadi lebih disiplin dalam menjalakan setiap peraturan yang ada Pasar Pagar Dewa. Selain acara syukuran P4D juga melakukan bakti sosial dalam bentuk donor darah dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.
"Bakti sosial menjadi bagian utama dalam perayaan tersebut, melibatkan tiga mitra penting yaitu Palang Merah Indonesia Kota Bengkulu, BPJS Kesehatan, dan RSJKO Suprapto Bengkulu. Palang Merah Indonesia menyelenggarakan donor darah sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan, sementara BPJS Kesehatan memberikan pelayanan pendaftaran keanggotaan bagi para pedagang pasar. RSJKO Suprapto Bengkulu juga turut berpartisipasi dengan membuka stand pemeriksaan dan menyelenggarakan sosialisasi kejiwaan", ujarnya.
Lanjut Derman semua kegiatan bakti sosial ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pedagang Pasar Pagar Dewa, tetapi juga menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar.
Selain itu dengan adanya perayaan ini, diharapkan kolaborasi antara pedagang dan mitra-mitra tersebut dapat terus berlanjut demi peningkatan kesejahteraan dan kesehatan bagi semua pihak yang terlibat.
Giat tersebut turut dihadiri Kadis Perindag Provinsi Bengkulu, Disperindagkop Kota Bengkulu, unsur Kelurahan, masyarakat dan para pedagang sekitar. **